• Login dan Logout:

Mencatat aktivitas masuk dan keluar pengguna dari sistem, termasuk waktu dan lokasi.

• Akses ke Modul dan Fitur:

Memantau akses pengguna ke berbagai modul dan fitur dalam sistem.

• Peran Pengguna:

Mencatat perubahan peran pengguna dan hak akses yang diberikan atau dicabut.

• Modifikasi Data:

Mencatat setiap perubahan yang dilakukan pada data dalam sistem, termasuk pembuatan, pembaruan, atau penghapusan data.

• Detail Perubahan:

Menyimpan detail tentang data apa yang diubah, oleh siapa, dan kapan perubahan tersebut dilakukan.

• Verifikasi Perubahan:

Memastikan bahwa perubahan data dilakukan oleh pengguna yang berwenang dan terverifikasi.

• Pencatatan Transaksi:

Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam sistem, seperti penjualan, pembelian, atau perubahan status pesanan.

• Detail Transaksi:

Menyimpan informasi rinci mengenai transaksi, termasuk nilai transaksi, pihak yang terlibat, dan waktu transaksi.

• Status Transaksi:

Melacak status transaksi dari pembuatan hingga penyelesaian atau pembatalan.

• Perubahan Hak Akses:

Mencatat perubahan yang dilakukan pada hak akses pengguna, termasuk penambahan atau penghapusan hak akses.

• Penugasan Peran:

Memantau penugasan peran kepada pengguna dan perubahan yang terkait dengan hak akses.

• Konfigurasi Sistem:

Mencatat perubahan yang dilakukan pada pengaturan sistem, seperti konfigurasi modul, integrasi, atau preferensi pengguna.

• Pemeliharaan Sistem:

Memantau aktivitas pemeliharaan sistem, termasuk pembaruan perangkat lunak, backup data, dan penjadwalan tugas.

• Integrasi Data:

Memastikan bahwa catatan audit terintegrasi dengan baik dengan modul lain dalam sistem ERP.

• Pemantauan Keseluruhan:

Memungkinkan pemantauan keseluruhan aktivitas sistem dari satu lokasi pusat.

• Analisis Aktivitas:

Menyediakan alat untuk menganalisis data audit, termasuk filter, pemilihan kolom, dan kemampuan untuk menyusun laporan kustom.

• Laporan Audit:

Menyediakan laporan standar yang mencakup rangkuman aktivitas sistem, tren, dan perubahan signifikan.

• Kepatuhan Regulasi:

Memastikan bahwa catatan audit memenuhi persyaratan regulasi dan kepatuhan yang berlaku.

• Audit Internal dan Eksternal:

Mendukung proses audit internal dan eksternal dengan menyediakan data yang akurat dan terdokumentasi.

Modul Audit Trail dalam Capella ERP Indonesia menyediakan catatan yang rinci dan terperinci tentang setiap aktivitas yang terjadi dalam sistem. Dengan fitur-fitur yang mencakup pencatatan aktivitas pengguna, perubahan data, transaksi, dan pengaturan sistem, modul ini membantu perusahaan memastikan keamanan data, mematuhi regulasi, dan mendukung proses audit. Dengan analisis dan pelaporan yang kuat, Modul Audit Trail menjadi alat penting untuk menjaga integritas sistem dan kepatuhan perusahaan.