• Penambahan Pengguna:

Administrator dapat menambahkan pengguna baru dengan menentukan hak akses dan peran mereka dalam sistem.

• Penghapusan Pengguna:

Kemampuan untuk menghapus atau menonaktifkan akun pengguna yang tidak lagi diperlukan.

• Pengaturan Hak Akses:

Mengatur dan mengelola hak akses setiap pengguna berdasarkan peran mereka, memastikan bahwa setiap pengguna hanya memiliki akses ke informasi dan fungsi yang relevan dengan tugas mereka.

• Reset Kata Sandi:

Memungkinkan administrator untuk mereset kata sandi pengguna yang lupa atau terkunci dari sistem.

• Definisi Peran:

Membuat dan mengelola peran yang berbeda dalam sistem, seperti admin, manajer, karyawan, dll.

• Penetapan Izin:

Menetapkan izin spesifik untuk setiap peran, termasuk akses ke modul tertentu, kemampuan untuk membuat atau mengedit data, dan hak untuk menghasilkan laporan.

• Pengaturan Umum:

Mengelola pengaturan umum sistem, seperti zona waktu, bahasa, dan preferensi tampilan.

• Integrasi Eksternal:

Mengkonfigurasi integrasi dengan sistem eksternal lain, seperti software akuntansi, CRM, atau alat analitik lainnya.

• Notifikasi dan Pemberitahuan:

Mengatur notifikasi dan pemberitahuan yang dikirimkan kepada pengguna, baik melalui email maupun dalam sistem.

• Log Aktivitas:

Memantau aktivitas pengguna dalam sistem, termasuk login, perubahan data, dan tindakan penting lainnya untuk tujuan keamanan dan audit.

• Audit Trail:

Melacak perubahan yang dilakukan pada data dan konfigurasi sistem untuk memastikan kepatuhan dan mengidentifikasi potensi masalah.

• Kebijakan Keamanan:

Mengatur kebijakan keamanan, seperti persyaratan kata sandi, kebijakan reset kata sandi, dan sesi pengguna.

• Pemantauan Keamanan:

Mendeteksi dan merespon potensi ancaman keamanan, termasuk login mencurigakan atau percobaan akses yang tidak sah.

• Backup dan Restore:

Mengelola proses backup dan restore data untuk memastikan integritas dan pemulihan data dalam kasus kegagalan sistem.

• Pembaruan Sistem:

Mengelola pembaruan perangkat lunak, termasuk instalasi patch keamanan dan peningkatan fitur.

• Pusat Bantuan:

Akses ke dokumentasi sistem dan panduan penggunaan untuk membantu administrator dalam mengelola sistem.

• Dukungan Teknis:

Menghubungi tim dukungan teknis untuk bantuan dalam menyelesaikan masalah yang lebih kompleks atau pertanyaan spesifik mengenai sistem.

Modul System Admin dalam Capella ERP Indonesia menyediakan alat yang diperlukan untuk administrator dalam mengelola, mengamankan, dan mengoptimalkan operasi sistem ERP. Dengan fitur-fitur yang komprehensif, modul ini memastikan bahwa perusahaan dapat menjalankan sistem mereka dengan efisiensi dan keamanan yang maksimal.